Sabtu, 21 Agustus 2010

Rumah Adat Kampung Cigugur


Kampung Cigugur
Lokasi : Desa Cigugur Kab.Kuningan
Nama kampung ini erat kaitannya dengan aliran kepercayaan tertentu . Dan bercampur baurnya ajaran agama. Kampung ini pernah menjadi pusat kepercayaan madraisme sekitar 1921 . Ajaran ini di kembangkan madrais yang merupakan pangeran dari kerajaan kecil Gabang losari,Cirebon.Aliran kepercayaan yang di kembangkan dikenal dengan nama Agama Djawa Sunda (ADS).tahun 1964 aliran ini dilarang pemerintah .Pengikutnya dibawah pimpinan P.Tedjakusuma berbondng-bondong masuk katolik.,sebagian kecil masuk protestan.,putra Tejakusuma bernama P.Djatikusuma lalu mendirikan aliran paguyuban adat cara karuhun urang ( PACK ) . Pengikut Djatikusuma bertambah banyak,terutama bekas pengikut madrais yang menganut khatolik . Maret 1982 , Djatikusumah keluar dari kharolik dan diikuti pengikutnya.Agustus 1982, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat melarang aliran djatikusumah yang di anggap meneruskan aliran madraisme.
Masyarakat kampung ini amat kuat memegang tradisi karuhun ( leuhur ) , mereka menggelar sereh tahun setiap 22 Rayagung . yang merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada dewi sri ( dewi (padi) ,perayaan di gedung paseban yang menjadi cagar budaya digunakan pula untuk menyimpan benda bersejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar